LONTAR IN THE NEWS
Online literary festivals connect people around the world
Source: The Jakarta Post
Literary festivals, publishing companies and writers have quickly shifted online in the face of the pandemic.
Annual festivals such as the Makassar International Writers Festival (MIWF) in Makassar, South Sulawesi; Jakarta International Literary Festival (JILF) in Jakarta; and Bali’s Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) did not conduct on-the-ground events this year.
Menuliskan Indonesia dari Luar Indonesia (1) Kalau lewat Novel, Sisi Gelap Bisa Terceritakan Semua
Source:Jawa Pos
Novel Soe Tjen Marching tentang peristiwa 1965 berangkat dari karya akademiknya yang terbit lebih dulu. Cerpennya dalam bahasa Inggris pernah memenangi lomba, tapi dia tetap merasa lebih bebas menulis dalam bahasa Indonesia.
Menuliskan Indonesia dari Luar Indonesia (2) Turut Membumikan ‘Tulkiyem’ sebagai Representasi TKI Hongkong
Source:Jawa Pos
Di sela beban kerja sebagai buruh migran, Etik Juwita menulis beragam cerpen yang menceritakan kehidupan sebenarnya para ’’pahlawan devisa”. Mengandalkan handphone atau menulis secara manual di buku.
SUATU kali Etik Juwita pernah ditanya, ’’Benarkah TKW (tenaga kerja wanita)/TKI (tenaga kerja Indonesia) hidup bergelimang dolar (sehingga dijuluki pahlawan devisa)?”
Pameran Seni dan Budaya Kamoro
Source: Berita Satu
Beragam Karya Seni Suku Kamoro Dipamerkan Lewat Pameran Budaya
Sumber: Kumparan, 6 Desember 2019
Suku Kamoro merupakan salah satu suku asli Papua yang masih memegang teguh tradisi, salah satunya seni ukiran dan pahat.
Freeport Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Papua Via Budaya Lokal
Source: medcom.id
Era Reformasi - Indonesia Stories
Asia Literary Reviews: No. 36
Recently, Lontar worked with the Asia Literary Review to compile a collection of Indonesian short stories for publication in time for the 2019 London Book Fair. All stories in the issue were penned within the past twenty years, since the fall of President Soeharto. The result is a collection that openly challenges traditions and seeks answers to questions that the authors—and the nation—will be compelled to address for years to come.
The Birth of I La Galigo
By Lisa Hill
Source: anzlitlovers.com
Lewat pameran, Yayasan Lontar kenalkan karya seni suku Kamoro Papua
Source: IDN Times